Lokacitra

Kiprah Veronica Tan dalam Pemberdayaan Sosial dan Kesejahteraan Anak

×

Kiprah Veronica Tan dalam Pemberdayaan Sosial dan Kesejahteraan Anak

Sebarkan artikel ini
Kiprah Veronica Tan dalam Pemberdayaan Sosial dan Kesejahteraan Anak
Doc. Foto: antaranews.com

PANCAR.ID – Veronica Tan adalah sosok yang dikenal sangat vokal dalam memperjuangkan isu perempuan dan anak di Indonesia. Sebagai wakil menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), ia telah memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai masalah sosial, mulai dari bullying, kesehatan mental perempuan, pernikahan dini, hingga isu child free.

Peran aktifnya dalam bidang ini menjadikannya sebagai salah satu tokoh penting dalam pengembangan kebijakan dan program yang mendukung kesejahteraan perempuan dan anak di Indonesia.

Veronica Tan lahir di Medan pada 4 Desember 1977 dan menempuh pendidikan tinggi di bidang Arsitektur Universitas Pelita Harapan (UPH). Meskipun latar belakang pendidikannya tidak berhubungan langsung dengan dunia sosial, ia lebih dikenal berkat kontribusinya dalam berbagai inisiatif sosial.

Salah satu prestasi terbesarnya adalah pendirian Yayasan Waroeng Imaji, yang fokus mendukung anak-anak yang tinggal di rumah susun (rusun) di Jakarta.

Di yayasan ini, Veronica memberikan ruang bagi anak-anak dari latar belakang kurang mampu untuk mengekspresikan diri mereka melalui seni, dengan mengajak mereka tampil dalam pertunjukan teater, musik, dan seni pertunjukan lainnya.

Selain aktif di Yayasan Waroeng Imaji, Veronica juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta, di mana ia memimpin program-program pemberdayaan ekonomi perempuan dan kesehatan ibu dan anak.

Baca: Rini Widyantini, Birokrat Berpengalaman yang Kini Pimpin PANRB

Ia berfokus pada pengurangan angka stunting dan peningkatan kesejahteraan anak-anak melalui pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Di bawah kepemimpinannya, RPTRA menjadi tempat yang bukan hanya untuk bermain, tetapi juga untuk interaksi sosial dan pemberdayaan komunitas.

Veronica Tan juga dikenal sebagai ketua Yayasan Kanker Indonesia DKI Jakarta, di mana ia menggalang kesadaran tentang deteksi dini kanker, khususnya kanker serviks dan payudara.

Selain itu, ia turut berperan dalam penggalangan dana untuk pasien kanker yang kurang mampu dan bekerja sama dengan Kalgen Innolab untuk produksi alat PCR pada masa pandemi COVID-19. Di tengah kesibukannya, Veronica terus aktif mendampingi masyarakat, terutama kelompok miskin di Jakarta.

Bersama anak keduanya, Nathania Purnama, ia mendirikan komunitas “Ibu Rusun” dan “Aku Anak Rusun”, yang memberikan pelatihan keterampilan seperti membatik kepada ibu-ibu di rusun. Hasil batik tersebut dijual sebagai souvenir khas Jakarta, dengan sebagian keuntungan digunakan untuk mendukung pemberdayaan lebih lanjut.

Komitmen Veronica Tan dalam meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak di Indonesia membuatnya mendapatkan perhatian khusus, termasuk dari Prabowo Subianto, yang mengajaknya bergabung dalam kabinet sebagai wakil menteri.

Dengan sikap tenang dan penuh wibawa, Veronica terus berjuang untuk menciptakan perubahan positif bagi perempuan dan anak-anak Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!