Caraka

Telkom Latih 356 Penyandang Disabilitas dengan Keterampilan Digital

×

Telkom Latih 356 Penyandang Disabilitas dengan Keterampilan Digital

Sebarkan artikel ini
Telkom Latih 356 Penyandang Disabilitas dengan Keterampilan Digital
Doc. Foto: InfoPublik

PANCAR.ID – JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, atau Telkom, berkomitmen dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan melatih 356 penyandang disabilitas melalui pelatihan intensif digital inklusif. Program pelatihan ini akan dilaksanakan pada April dan Juli-Agustus 2024 di Yogyakarta, Purbalingga, dan Palembang.

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan digital penyandang disabilitas, khususnya dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), yang penting untuk membuka akses lebih besar dalam pendidikan, pekerjaan, dan kewirausahaan.

Senior General Manager Social Responsibility Telkom, Hery Susanto, mengungkapkan pentingnya menciptakan lingkungan yang mendukung pemberdayaan disabilitas melalui akses pendidikan inklusif.

“Dengan pemanfaatan teknologi, penyandang disabilitas diberi peluang untuk berpartisipasi dalam berbagai sektor, memperluas cakrawala mereka, dan mewujudkan potensi mereka di dunia digital. Selain itu, inklusivitas sangat penting di Indonesia yang memiliki keragaman budaya, agama, dan kemampuan,” ujar Hery dalam keterangannya.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2020, terdapat sekitar 28 juta penyandang disabilitas di Indonesia, yang setara dengan 10 persen dari total populasi.

Baca: Meta Gencarkan Perlindungan Online dengan Fitur Anti-Sekstorsi

Sayangnya, banyak di antaranya yang masih menghadapi hambatan dalam mengakses pendidikan, pekerjaan, hingga layanan publik. Oleh karena itu, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan digital mereka agar lebih siap menghadapi industri di masa depan.

Selain pelatihan digital inklusif, Telkom juga bekerja sama dengan Rumah BUMN Telkom untuk mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas digital bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dimiliki oleh penyandang disabilitas di beberapa lokasi.

Di samping itu, Telkom turut mendukung pendidikan penyandang disabilitas dengan memberikan bantuan perangkat penunjang pembelajaran, seperti PC Multimedia dan aplikasi i-Chat, yang memfasilitasi komunikasi antara individu dengan penyandang disabilitas tuna rungu-wicara.

Sepanjang tahun 2024, Telkom telah menyalurkan perangkat digital dan aplikasi i-Chat ke 11 Sekolah Luar Biasa (SLB) di Indonesia, yang memberikan manfaat kepada lebih dari 300 siswa penyandang disabilitas.

Telkom berharap melalui pelatihan intensif digital ini, penyandang disabilitas dapat mengembangkan kemampuan digital mereka dan memperoleh peluang untuk berkarier di berbagai industri masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!