PANCAR.ID – Muhamad Rizal, seorang guru di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, telah menciptakan inovasi yang menarik: sebuah kompor berbahan bakar oli bekas.
Berbekal keahlian pengelasan dan kreativitas, Rizal merancang kompor dengan komponen sederhana yang mampu menghasilkan api dengan suhu mencapai 600 derajat Celsius.
Yang lebih menakjubkan, kompor ini dapat bertahan hingga 1-2 jam hanya dengan menggunakan 200 mililiter oli bekas.
Ide inovasi ini muncul karena Rizal menyadari banyaknya oli bekas di sekitar lingkungan yang terbuang sia-sia. Untuk membuat kompor ini, Rizal memanfaatkan beberapa komponen, seperti oli bekas, tangki penyimpanan, kipas bowler, dan tungku.
Baca: Izzati dan Osha, Anak Berkebutuhan Khusus yang Berprestasi di Dunia Kerja
Adapun untuk biaya produksi dari kompor ini juga terbilang rendah, hanya sekitar 150 ribu rupiah, menjadikannya alternatif yang terjangkau.
Kompor berbahan bakar oli bekas ini memiliki potensi besar untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari, maupun di sektor industri menengah, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dengan mengurangi limbah oli yang tidak terpakai, inovasi ini juga berkontribusi pada solusi energi yang ramah lingkungan dan ekonomis.