PANCAR.ID – TASIKMALAYA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Barat secara resmi memperkenalkan Senam Waringkas, sebuah inovasi olahraga berbasis budaya Sunda, di halaman Bale Kota Tasikmalaya pada Jumat pagi, 13 Desember 2024.
Peresmian ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan dalam perayaan ASN Day, yang berlangsung selama dua hari, pada 12-13 Desember 2024.
Pj Wali Kota Tasikmalaya sekaligus Kepala Dispora Jawa Barat, Asep Sukmana, menjelaskan bahwa Senam Waringkas dirancang khusus oleh akademisi dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Senam ini mengintegrasikan nilai-nilai budaya Sunda ke dalam gerakan yang tidak hanya menyehatkan tetapi juga mempromosikan identitas lokal.
“Selama ini kita terbiasa dengan senam poco-poco atau zumba yang berasal dari luar negeri. Kini, Senam Waringkas hadir sebagai alternatif yang mencerminkan keunikan budaya lokal sekaligus memberikan manfaat kesehatan,” ujar Asep.
Peluncuran senam tersebut bukanlah satu-satunya acara yang dihadirkan selama ASN Day. Kegiatan lain yang berlangsung meliputi program ASN Peduli, ASN Market, penggalangan dana untuk korban bencana, donor darah, dan bakti sosial.
Selain itu, malam sebelumnya digelar acara Malam Nada dan Dakwah yang turut mempererat hubungan antara Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat.
Baca: ASN Kota Tasikmalaya Donasikan Rp32 Juta untuk Korban Bencana
Dalam kesempatan itu, ASN berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp32 juta. Dana tersebut akan disalurkan kepada korban bencana di berbagai wilayah Jawa Barat, menunjukkan semangat kepedulian sosial yang menjadi fokus utama ASN Day.
Asep Sukmana menegaskan bahwa ASN Day tidak hanya bertujuan sebagai acara seremonial. Melalui kegiatan seperti Senam Waringkas, donor darah, dan hiburan rakyat, ASN Day bertindak sebagai sarana untuk meningkatkan kinerja ASN sekaligus mendekatkan mereka kepada masyarakat.
“Kami ingin ASN memiliki kontribusi nyata, baik dalam tugas kerja maupun kepedulian sosial. Senam Waringkas, misalnya, bukan hanya senam biasa, tetapi juga alat untuk menghidupkan budaya lokal dan mempererat hubungan ASN dengan masyarakat,” tambahnya.
ASN Day juga menampilkan kompetisi ASN Got Talent, memberikan ruang bagi para ASN untuk menunjukkan kreativitas mereka di luar bidang kerja formal.
Dengan perayaan yang sarat makna ini, Asep berharap ASN Day dapat menjadi agenda tahunan yang tidak hanya dirayakan oleh ASN, tetapi juga masyarakat umum. Ia menyebut momentum ini sebagai langkah penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam membangun Jawa Barat yang lebih baik.
“Kami ingin menjadikan kegiatan ini sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendekatkan ASN dengan rakyat, memperbaiki kualitas pelayanan, dan memperkuat identitas budaya kita,” pungkasnya.