Caraka

Presiden Prabowo Resmikan Terowongan Silaturahmi, Ikon Kerukunan Indonesia

×

Presiden Prabowo Resmikan Terowongan Silaturahmi, Ikon Kerukunan Indonesia

Sebarkan artikel ini
Presiden Prabowo Resmikan Terowongan Silaturahmi, Ikon Kerukunan Indonesia
Doc. Foto: Sekretariat Kabinet

PANCAR.ID – JAKARTA – Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral telah lama menjadi simbol kerukunan antarumat beragama di Indonesia. Letaknya yang berdekatan di jantung Kota Jakarta kini semakin memperkuat makna kerukunan tersebut dengan hadirnya Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral, sebuah terowongan bawah tanah yang menghubungkan kedua tempat ibadah ini.

Proyek terowongan ini merupakan realisasi dari arahan Presiden Joko Widodo pada September 2020, yang menyetujui usulan pembangunan jalur penghubung antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.

Dengan total biaya mencapai Rp38,9 miliar yang bersumber dari APBN, pembangunan dimulai pada Desember 2020 dan selesai pada September 2021 setelah 280 hari pengerjaan. Terowongan yang memiliki panjang 28,3 meter, lebar 4,1 meter, dan tinggi 3 meter ini memiliki luas total 226 m2, yang mencakup area shelter dan ruang terowongan.

Meskipun pembangunan fisiknya selesai, terowongan ini sempat tertunda pembukaannya karena masih dalam tahap penyelesaian interior. Baru pada 12 Desember 2024, Presiden Prabowo Subianto meresmikan terowongan yang kini menjadi simbol nyata dari toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Indonesia.

Terowongan ini tidak hanya berfungsi sebagai jalur penghubung praktis bagi umat Muslim dan Nasrani, tetapi juga memiliki desain artistik yang mendalam. Di dalam terowongan, terdapat galeri dan diorama yang menggambarkan kehidupan kerukunan umat beragama.

Baca: BAZNAS Buka Beasiswa Pascasarjana Filantropi Islam 2024

Diorama ini dirancang oleh seniman lokal, Sunaryo, dengan konsep “Wot Hati” atau Jembatan Hati, yang diharapkan dapat menjadi simbol kerukunan dan kedamaian antarumat beragama.

Menteri Agama sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, menyatakan bahwa terowongan ini bukan hanya memudahkan akses antar tempat ibadah, tetapi juga menjadi simbol penting dalam memperkuat toleransi antar umat beragama.

Terowongan Silaturahmi siap digunakan untuk menyambut perayaan Natal 2024, dengan fasilitas parkir yang dapat menampung hingga 1.000 kendaraan.

Presiden Prabowo dalam peresmian ini menggarisbawahi pentingnya menjaga persatuan meskipun ada perbedaan agama dan adat istiadat. “Perbedaan tidak boleh menjadi pemicu perpecahan, melainkan harus dijadikan landasan untuk memperkokoh kebersamaan sebagai bangsa Indonesia,” tegasnya.

Dengan hadirnya Terowongan Silaturahmi, Jakarta tidak hanya semakin mudah diakses, tetapi juga menunjukkan kepada dunia bahwa kerukunan umat beragama dapat diwujudkan melalui langkah-langkah konkret, yang menghubungkan dua rumah ibadah yang berbeda keyakinan namun saling menghormati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!