PANCAR.ID – Sebagai negara dengan sistem pendidikan terbesar keempat di dunia dan ekonomi yang terus berkembang, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan ekonomi global.
Untuk mencapainya, visi Indonesia Emas 2045, yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, mengusung delapan misi Asta Cita yang akan memandu negara menuju pertumbuhan ekonomi 8% pada 2029.
Misi tersebut mencakup berbagai langkah strategis, salah satunya adalah meningkatkan lapangan kerja berkualitas dan mendorong kewirausahaan.
Salah satu mitra penting dalam mewujudkan misi ini adalah Wadhwani Foundation (WF), yang berkomitmen mempercepat penciptaan lapangan kerja dan memberikan peluang bagi jutaan orang untuk mendapatkan upah layak.
Selama lebih dari satu dekade, WF telah bekerja di lebih dari 15 negara dan membantu menciptakan peluang bagi tenaga kerja dan wirausahawan melalui program-program pengembangan keterampilan dan kewirausahaan.
Dr. Ajay Kela, Presiden dan Direktur Utama WF, menjelaskan bahwa Wadhwani Foundation telah mengembangkan platform berbasis kecerdasan buatan (AI) yang menyediakan pelatihan personalisasi, memfasilitasi calon pekerja untuk memperoleh keterampilan yang sesuai dengan permintaan pasar.
“Selain itu, WF juga mendukung penguatan ekosistem wirausaha melalui Wadhwani Entrepreneurship Network (WEN), memberikan pelatihan bisnis bagi calon pengusaha muda,” jelasnya.
Baca: Tempe Hallstavik, Karya Diaspora Indonesia yang Mengguncang Swedia
Melalui inisiatif-upskilling seperti JobRise dan JobReady, WF tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga soft skills yang sangat dibutuhkan oleh pasar tenaga kerja saat ini.
Tidak hanya bekerja sama dengan universitas dan lembaga pendidikan, WF juga telah meluncurkan inisiatif Wadhwani Charitable Foundation (WCF) yang bertujuan memperkuat lembaga penyedia layanan pelatihan keterampilan melalui dana hibah.
Dengan visi untuk membantu 3 juta orang di Indonesia mendapatkan pekerjaan layak pada 2030, WF berfokus pada pemberdayaan sumber daya lokal untuk mendorong ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Melalui berbagai upaya ini, WF berkolaborasi erat dengan pemerintah Indonesia dalam mendukung pengembangan talenta berkualitas dan menciptakan ekosistem kewirausahaan yang tangguh.
Sebagai contoh, mereka telah menjalin kemitraan dengan 76 universitas di Indonesia dan membantu 32.758 peserta mendapatkan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar.
Selain itu, untuk mendorong kreativitas wirausaha di kalangan mahasiswa, WF juga akan mengadakan Expo Kewirausahaan 2024 yang bertujuan mempertemukan para mahasiswa dengan dunia industri serta meningkatkan kemampuan kewirausahaan mereka.
Dengan segala inisiatif yang telah dan akan dilakukan, Wadhwani Foundation berperan aktif dalam mendorong visi besar Indonesia untuk menjadi negara adidaya pada 2045 melalui pengembangan talenta lokal dan peningkatan ekosistem kewirausahaan.
