Lokacitra

Jejak Karier Pratikno, Akademisi yang Kini Jadi Menko PMK

×

Jejak Karier Pratikno, Akademisi yang Kini Jadi Menko PMK

Sebarkan artikel ini
Jejak Karier Pratikno, Akademisi yang Kini Jadi Menko PMK
Doc. Foto: antaranews.com

PANCAR.ID – Pratikno, yang lahir pada 13 Februari 1962, merupakan sosok penting dalam dunia akademis dan politik Indonesia. Ia dikenal sebagai Menteri Sekretaris Negara yang menjabat dari 27 Oktober 2014 hingga 20 Oktober 2019, dan kembali menjabat pada 23 Oktober 2019.

Kini, Pratikno resmi menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) dalam Kabinet Merah Putih di Bawah Pemerintahan Prabowo-Gibran. Sebelumnya juga, Pratikno menjabat sebagai Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), salah satu universitas terkemuka di Indonesia.

Selain itu, ia juga pernah menjadi Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UGM dan turut berperan dalam acara debat calon presiden pada Pemilu 2009 sebagai moderator yang ditunjuk oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Pratikno memiliki latar belakang pendidikan yang sangat solid, dimulai dari pendidikan dasar hingga tingkat universitas. Ia menempuh pendidikan di SMP Padangan (sekarang SMP N 1 Padangan Bojonegoro) dan SMPP Bojonegoro (sekarang SMA Negeri 2 Bojonegoro).

Lulus dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada pada tahun 1985 dengan gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan (Drs.), ia melanjutkan studi di luar negeri. Pratikno memperoleh gelar Master of Social Sciences (M.Soc.Sc.) di bidang Administrasi Pembangunan dari Birmingham University, Inggris, pada tahun 1990.

Selanjutnya, ia meraih gelar doktor (Ph.D.) dalam Ilmu Politik dari Flinders University, Australia, pada tahun 1997. Karier akademisnya mencapai puncak saat ia menjadi Profesor Ilmu Politik di UGM pada Desember 2008.

Baca: Profil Komjen Pol Setyo Budiyanto yang Resmi Jadi Ketua KPK Baru

Sebagai akademisi, Pratikno tidak hanya mengajar, tetapi juga berperan aktif dalam berbagai posisi manajerial di UGM. Ia menjabat sebagai Dekan FISIP UGM pada periode 2008-2012 dan aktif dalam berbagai kerjasama internasional, seperti dengan universitas-universitas di Asia, Australia, Eropa, dan Amerika.

Selain itu, ia juga terlibat dalam pengelolaan program pascasarjana di bidang politik lokal dan otonomi daerah. Di bidang politik, Pratikno pernah menjadi bagian dari tim ahli di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, serta anggota Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah.

Pada tahun 2009, ia dipercaya untuk menjadi moderator dalam debat calon presiden yang diselenggarakan oleh KPU, sebuah kesempatan yang memperlihatkan kemampuannya dalam bidang komunikasi politik.

Pratikno juga aktif dalam berbagai organisasi. Ia menjadi Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UGM yang masa jabatannya berlangsung hingga 2026. Selain itu, ia terlibat dalam beberapa organisasi konsultasi dan pembentukan kebijakan, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Atas dedikasi dan kontribusinya dalam bidang pemerintahan dan pendidikan, Pratikno dianugerahi penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana, salah satu tanda kehormatan tertinggi yang diberikan oleh pemerintah Indonesia.

Pratikno adalah sosok yang menggabungkan kecakapan akademis dengan pengalaman politik, yang telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan dunia pendidikan dan pemerintahan Indonesia. Dengan integritas, dedikasi, dan wawasan internasional yang luas, ia terus berperan penting dalam berbagai aspek pembangunan negara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!