Pancar.id – Arkhan Kaka Purwanto, yang tengah menjadi sorotan penggemar sepak bola Indonesia, kini menjadi pusat spekulasi akan melanjutkan karier sepak bolanya di luar negeri setelah penampilan gemilangnya di Piala Dunia U-17 2023.
Langkah ambisiusnya ini disebabkan oleh tekad untuk melampaui pencapaian sang ayah, Purwanto, yang juga mantan pemain terkenal bagi tim-tim nasional seperti Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, dan PSIS Semarang.
Arkhan Kaka Putra Purwanto, lahir pada 2 September 2007 di Blitar, Jawa Timur, adalah seorang striker berusia 16 tahun. Dengan postur tinggi 1,88 meter, Kaka memiliki kekuatan dalam duel udara yang luar biasa untuk usianya. Keputusannya untuk bermain di luar negeri setelah Piala Dunia U-17 2023 menandai langkah besar dalam mengejar prestasi.
Baca: Pratama Arhan Alif Rifai, Senjata Mematikan di Dunia Sepak Bola
Dalam turnamen sebelumnya, Kaka membawa Bhayangkara FC U-16 ke perempat final, namun gagal melanjutkan ke semifinal setelah kalah dari PSM Makassar U-16. Pada musim berikutnya, Kaka bergabung dengan Persis Solo dan bermain di tim U-20. Kepintarannya segera diperhatikan, dan pada 1 Januari 2023, Kaka dipromosikan ke tim senior Persis Solo, menjadi pemain penyerang utama Laskar Sambernyawa.
Debutnya terjadi di pekan ke-32 BRI Liga 1 2022/2023 melawan Persib Bandung, menggantikan Irfan Bachdim di menit ke-70. Prestasi ini mengesankan, terlebih Kaka baru berusia lima belas tahun dan tujuh bulan saat itu.
Arkhan Kaka Purwanto menjadi bagian dari skuad Timnas Indonesia U-17 dalam Piala Dunia U-17 2023, di mana Indonesia berstatus sebagai tuan rumah. Bersama rekan-rekan penyerang muda lainnya, seperti Muhammad Nabil Asyura dan Muhammad Aulia Rahman, Kaka siap bersaing di Grup A melawan Ekuador, Panama, dan Maroko. Keikutsertaannya dalam turnamen ini menandai langkah penting dalam karier sepak bolanya yang menjanjikan.
