Pancar.id – Sampah plastik merupakan permasalahan serius yang tidak hanya terbatas pada tingkat nasional, melainkan telah menjadi tantangan global. Indonesia, sebagai salah satu negara penghasil sampah plastik terbesar di dunia, membutuhkan inovasi dan solusi yang efektif untuk mengatasi masalah ini.
Kevin Kumala, seorang alumnus BINUSIAN dari BINUSS BUSINESS SCHOOL dengan gelar Magister Manajemen Bisnis, muncul sebagai sosok inovatif yang berkontribusi pada penyelesaian masalah sampah plastik.
Upaya Kevin dalam mengurangi sampah plastik dilakukan melalui perusahaannya, Avani Eco, yang didirikan pada tahun 2014. Avani Eco berkomitmen untuk melawan epidemi pencemaran sampah plastik global dengan menggunakan sumber daya alam, seperti singkong, untuk memproduksi berbagai produk pengganti plastik yang ramah lingkungan.
Produk-produk plastik biodegradable yang dihasilkan oleh Avani Eco mencakup tas plastik larut, gelas kertas, mangkuk kertas, peralatan makan, sedotan, dan sebagainya. Keunggulan utama dari plastik biodegradable buatan Kevin adalah kemampuannya untuk terurai secara alami saat terkena air, berbeda dengan plastik konvensional yang memerlukan waktu bertahun-tahun untuk terurai.
Baca: Kisah Sukses Rius Vernandes dalam Bisnis F&B SEC Bowl
Selain menggunakan singkong, Avani juga menghasilkan kemasan pengganti plastik dari limbah serat tebu dan pati jagung. Hingga tahun 2016, Avani berhasil memberikan dampak positif yang signifikan terhadap lingkungan. Perusahaan ini telah mampu menyediakan 100% produk ramah lingkungan, menggantikan 197,3 ton bahan berbahaya yang tidak berkelanjutan.
Avani berhasil menjalin kemitraan dengan perusahaan lain, termasuk Damn! Aku Cinta Indonesia milik Daniel Mananta, untuk mengganti bahan berbahaya yang mereka gunakan. Kevin Kumala tidak hanya melihat bisnis sebagai sarana untuk mencapai keuntungan semata, tetapi juga sebagai alat untuk menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang positif.
Melalui kampanye #Iamnotplastic, Kevin berusaha untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya sampah plastik dan urgensi untuk beralih ke solusi yang lebih berkelanjutan. Upaya nyata Kevin melalui Avani Eco patut diacungi jempol karena tidak hanya memberikan solusi konkret, tetapi juga menegaskan komitmen pada tanggung jawab sosial dan keberlanjutan.
BINUS UNIVERSITY, dalam merayakan dies natalisnya yang ke-40, memberikan penghargaan dan apresiasi kepada Kevin dan seluruh sivitas akademika yang berjuang bersamanya dalam membangun negeri. Semoga di dies natalis mendatang, akan lebih banyak lagi prestasi dan sejarah baru yang diukir oleh para BINUSIAN dalam berbagai bidang.