PANCAR.ID – Heri Hendrayana Harris, lebih dikenal dengan nama pena Gol A Gong, lahir pada 15 Agustus 1963, merupakan seorang sastrawan berpengaruh di Indonesia.
Sebagai pendiri Rumah Dunia di Serang, Banten, Gol A Gong telah menjadi sosok yang menggerakkan dunia literasi melalui berbagai inisiatif, termasuk menjabat sebagai Ketua Umum Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Indonesia dari tahun 2015 hingga 2020.
Saat ini, ia diangkat sebagai Duta Baca Indonesia untuk periode 2021-2026, menegaskan komitmennya terhadap pengembangan literasi di tanah air.
Gol A Gong dibesarkan dalam lingkungan yang mendorong kecintaannya terhadap membaca dan menulis. Setelah pindah dari Purwakarta ke Serang pada tahun 1965, kehidupan awalnya penuh tantangan.
Di usia muda, ia mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kehilangan tangan kirinya. Namun, hal tersebut tidak menghalanginya untuk mengejar cita-cita sebagai penulis.
Dengan dorongan dari ayahnya, ia memfokuskan diri pada dunia literasi dan penulisan, dan menemukan makna dalam namanya: “Gol” sebagai ungkapan syukur dan “A Gong” yang diharapkan mampu menggema seperti bunyi alat musik gong.
Di sisi kehidupan pribadi, Gol A Gong menikahi Tias Tatanka dan dikaruniai empat orang anak yang terus melanjutkan warisan kreativitas dan literasi keluarga. Ini menunjukkan bahwa passion terhadap literasi tidak hanya berhenti pada dirinya, tetapi juga ditularkan kepada generasi berikutnya.
Salah satu inisiatif penting yang diusung oleh Gol A Gong adalah program Gempa Literasi, yang mencakup berbagai kegiatan seperti orasi literasi, pelatihan, hibah buku, dan lomba literasi.
Baca: Kisah Shinta Kamdani Ukir Sejarah Perempuan Pertama Pimpin Apindo
Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, ia berusaha meningkatkan minat baca di masyarakat, sekaligus memberikan akses yang lebih luas terhadap buku-buku berkualitas.
Gol A Gong juga mendirikan Rumah Dunia, sebuah komunitas seni dan literasi yang menjadi wadah bagi para penulis muda dan penggemar sastra.
Sejak didirikan pada tahun 1998, Rumah Dunia terus berkontribusi dalam memperkaya budaya literasi di Indonesia, menyediakan ruang bagi kreativitas dan pengembangan karya sastra.
Sebagai penulis, Gol A Gong telah menghasilkan sejumlah karya yang beragam, mulai dari novel, kumpulan cerpen, hingga buku-buku panduan menulis. Karya-karyanya seringkali mencerminkan keindahan dan kerumitan kehidupan sehari-hari, serta menyoroti isu-isu sosial yang relevan.
Karyanya yang paling terkenal, “Balada Si Roy,” merupakan salah satu contoh bagaimana ia berhasil menyentuh hati pembaca melalui narasi yang kuat dan karakter yang mendalam.
Dengan beragam kontribusi dan karyanya, Gol A Gong tidak hanya menjadi sastrawan, tetapi juga seorang penggerak literasi yang inspiratif. Ia telah menunjukkan bahwa literasi adalah fondasi penting dalam membangun masyarakat yang cerdas dan berbudaya.
Melalui dedikasinya, Gol A Gong terus mendorong generasi mendatang untuk mencintai membaca dan menulis, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang lebih literat.