Kembara

Kue Pancong: Kue Klasik Zaman Dulu Yang Banyak Dimodifikasi

×

Kue Pancong: Kue Klasik Zaman Dulu Yang Banyak Dimodifikasi

Sebarkan artikel ini
Kue Pancong: Kue Klasik Zaman Dulu Yang Banyak Dimodifikasi

 

Pancar.id – Kue pancong adalah sebuah lezat kue tradisional Indonesia yang terbuat dari campuran tepung beras, kelapa parut, gula, dan air. Namanya berasal dari cara pembuatannya yang menggunakan cetakan kue khas yang disebut “pancong.”

Proses pembuatan kue pancong dimulai dengan mencampur adonan yang terdiri dari tepung beras, kelapa parut, gula, dan air hingga mencapai konsistensi yang sempurna.

Adonan ini kemudian diisi ke dalam cetakan bulat yang biasanya telah dipanaskan dan diolesi dengan minyak goreng. Kue pancong diletakkan di atas api arang yang lembut dan dibakar hingga matang, menghasilkan kue yang renyah di luar dan lembut di dalam.

Kue pancong sendiri diyakini telah ada sejak zaman dahulu kala dan menjadi salah satu kue tradisional yang sangat populer di seluruh Indonesia.

Asal usul kue pancong diperkirakan berasal dari daerah Jakarta dan sekitarnya, serta daerah lain di Indonesia seperti Jawa, Sumatra, dan Sulawesi. Kue ini pertama kali diciptakan oleh para pedagang kaki lima yang menjajakan dagangannya di pasar-pasar tradisional.

Baca: Kue Apem: Sajian Dari India Yang Menjadi Makanan Khas Nusantara

Kue pancong biasanya dijual pada pagi dan sore hari, karena pada waktu itu banyak orang mencari camilan untuk sarapan atau makan sore.

Meskipun proses pembuatan kue pancong tergolong sederhana, rasanya yang lezat dan teksturnya yang unik membuatnya sangat populer. Saat ini, kue pancong masih banyak dijual di pasar tradisional dan warung-warung kaki lima di seluruh Indonesia.

Dengan berkembangnya teknologi dan inovasi, kue pancong juga telah mengalami berbagai modifikasi dan variasi rasa. Ada kue pancong dengan isian seperti cokelat, keju, dan kacang, serta variasi rasa seperti pandan dan stroberi.

Kue pancong juga sering disajikan dalam berbagai acara khusus seperti pernikahan, acara keagamaan, dan berbagai acara lainnya. Kue ini tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga telah diakui oleh dunia internasional sebagai salah satu makanan khas Indonesia yang patut dicoba.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!