PANCAR.ID – TASIKMALAYA – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya saat ini mengusulkan pembangunan exit tol sebagai langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah. Rencana ini diharapkan dapat memperlancar akses transportasi, meningkatkan perekonomian warga, serta menarik minat para investor.
Untuk mendukung usulan ini, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya telah menyiapkan draf surat yang akan diajukan kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Surat tersebut direncanakan akan disampaikan secara resmi bersama dengan Pimpinan DPRD Kabupaten Tasikmalaya untuk mempercepat proses realisasi pembangunan exit tol.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat, menegaskan bahwa ia bersama Pimpinan DPRD akan segera berangkat ke Jakarta untuk mengajukan proposal tersebut kepada BPJT PUPR.
“Dengan adanya exit tol, akses dari Jakarta menuju Tasikmalaya akan jauh lebih mudah dan cepat. Ini tentu akan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal, meningkatkan arus investasi, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi,” jelas Yedi.
Yedi juga menambahkan bahwa pembangunan exit tol akan memberikan manfaat signifikan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca: Pjs Bupati Tasikmalaya Nilai Geger Hanjuang, Simbol Perjuangan Leluhur
Ia menjelaskan bahwa akses yang lebih baik akan membantu pengembangan UMKM, serta memperkirakan kenaikan harga tanah di sekitar jalur tol, memberikan keuntungan bagi masyarakat lokal.
“Exit tol akan menjadi pendorong utama bagi perkembangan UMKM. Dengan adanya akses yang lebih mudah, para pelaku usaha lokal akan semakin berkembang, dan harga tanah di sekitarnya pun akan ikut naik. Ini menjadi daya tarik bagi investor untuk masuk dan berinvestasi di Tasikmalaya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Yedi menegaskan bahwa Tasikmalaya memiliki potensi besar yang dapat dikembangkan dari sektor pariwisata, perdagangan, maupun industri.
Pemerintah daerah berharap dengan adanya infrastruktur yang memadai, investor akan tertarik untuk menanamkan modal di Kabupaten Tasikmalaya.
“Kami sudah melakukan pertemuan dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) tingkat kabupaten dan provinsi untuk mendapatkan dukungan terkait percepatan pembangunan di Tasikmalaya,” tutupnya.