Pancar.id – Selain populer dengan keanekaragaman keseniannya, Jawa Tengah juga turut menyimpan potensi wisata yang tak kalah menariknya dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia.
Jika kalian berkunjung ke daerah Purwodadi, tidak ada salahnya untuk berkunjung ke tempat wisata Bledug Kuwu yang menyimpan pemandangan cukup eksotis.
Berdasarkan legenda yang dipercaya masyarakat setempat, keberadaan Bledug Kuwu ini merupakan lubang yang menghubungkan tempat tersebut dengan Laut Selatan.
Dilansir dari berbagai sumber, konon lubang tersebut merupakan jalan pulang dari Joko Linglung menuju kerajaan Medang Kamulan setelah berhasil mengalahkan Prabu Dewata Cengkar.
Bisa dibilang, tempat wisata ini cukup unik. Bahkan beberapa wisatawan juga menobatkan tempat ini sebagai miniatur Salt Lake yang terdapat di Amerika Serikat.
Letupan-letupan lumpur yang terdapat di kawasan wisata inilah yang menjadikan tempat wisata yang satu ini berbeda dari yang lainnya.
Baca : Fenomena Semburan Lumpur dan Kandungan Garam yang Subur
Untuk bisa mengunjungi tempat ini, kalian bisa menempuh perjalanan darat dari Semarang melalui Purwodadi sampai ke desa Kluwu.
Pemandangan selama perjalanan menuju tempat ini seperti hamparan sawah hijau serta hijaunya langit dan juga bukit-bukit juga seakan menjadi bonus tambahan yang sayang untuk dilewatkan.
Sementara itu, dilansir dari lama jatengprov.go.id, masyarakat di sekitar Bledug Kuwu mempercayai bahwa semburan yang terjadi di Bledug Kuwu terjadi karena lokasi keluarnya semburan merupakan tempat keluarnya Joko Linglung yang menjelma menjadi ular naga.
Saat itu, Joko Linglung baru saja pulang dari laut selatan setelah berhasil mengalahkan Prabu Dewatacengkar. Setelah itu ia pun kembali menghadap Aji Saka, raja Kerajaan Medang Kamulan yang menyuruhnya untuk membunuh sang prabu.
Oleh Aji Saka, Joko Linglung tidak boleh pergi dan pulang dari laut selatan melalui jalur darat dikarenakan takut meresahkan warga.
Oleh karena itulah ia kemudian melalui jalan bawah tanah. Di tempat semburan Bledug Kuwu itulah Joko Linglung muncul ke permukaan dan menghadap Raja Aji Saka di Kerajaan Medang Kamulan.*
Baca pula : Dulu Tambang Pasir, Bilebante Kini Jadi Kawasan Pelesir
