Pancar.id – Pratama Arhan Alif Rifai, lahir pada 21 Desember 2001, adalah salah satu pemain sepak bola Indonesia yang tengah berada di puncak karirnya. Ia bukan hanya sekadar pemain biasa, melainkan seorang profesional di lapangan hijau yang memiliki keunggulan khusus yang membuatnya menonjol di mata para penggemar sepak bola.
Pria yang akrab disapa Arhan ini, menggeluti posisi sebagai bek penuh untuk klub Tokyo Verdy di Liga 2 Jepang, yang tentunya merupakan pencapaian yang membanggakan bagi karir sepak bolanya. Namun, keberadaannya dalam dunia sepak bola tidak hanya terbatas pada lapangan klub, ia juga merupakan anggota tim nasional Indonesia.
Salah satu ciri khasnya Arhan yang paling mencolok adalah kemampuan lemparan ke dalam yang luar biasa. Ia mampu melemparkan bola ke jarak yang jauh dengan presisi yang mengagumkan, yang merupakan senjata ampuh dalam menciptakan peluang bagi timnya.
Karir gemilang Arhan bermula pada tahun 2010, dan sejak itu, ia telah mengukir berbagai prestasi mengesankan. Salah satu momen penting dalam karirnya adalah ketika ia meraih penghargaan Juara 3 dalam Indonesia Art Awards 2015, yang menunjukkan bahwa bakatnya tidak hanya terbatas pada sepak bola, tetapi juga dalam seni.
Baca: Elkan Baggott, Bintang Muda Timnas Indonesia yang Bersinar di Liga Inggris
Di dunia sepak bola, Arhan memulai debut tim utama untuk PSIS Semarang di Piala Menpora 2021. Ia tampil gemilang dengan bermain selama 90 menit di semua empat pertandingan timnya dalam turnamen yang mendahului musim Liga 1 2021.
Arhan bahkan mencetak dua gol dalam kompetisi tersebut, salah satunya adalah tendangan bebas yang menjadi salah satu gol terbaik dalam turnamen. Tak hanya itu, Arhan juga memenangkan penghargaan Pemain Muda Terbaik dalam turnamen tersebut.
Prestasi Arhan di Kejuaraan AFF 2020 bersama timnas Indonesia membuka pintu menuju karir internasionalnya. Penampilannya yang mengesankan membuat manajemen Tokyo Verdy tertarik untuk merekrutnya. Selain itu, kontrak khusus yang diberikan oleh PSIS Semarang memudahkan proses transfernya ke klub Jepang ini.
Selama proses pelatihan di Kroasia, Arhan tampil perdana untuk Indonesia U-19 di pertandingan persahabatan melawan Bulgaria U-19. Ia kemudian menjadi kapten tim dalam pertandingan persahabatan selanjutnya melawan Makedonia Utara U-19.
Pada Mei 2021, Arhan menerima panggilan untuk bergabung dengan timnas senior Indonesia. Debutnya dalam pertandingan persahabatan melawan Afghanistan di Dubai menjadi awal perjalanannya bersama timnas senior. Pada Desember 2021, Arhan mencetak gol pertamanya untuk Indonesia dalam pertandingan Kejuaraan AFF 2020 melawan Malaysia. Ia juga memenangkan penghargaan Pemain Terbaik dalam pertandingan tersebut.
Salah satu momen yang patut dikenang adalah ketika timnas Indonesia mengalahkan Malaysia dalam matchday terakhir Grup B Piala AFF 2020. Arhan, yang berperan sebagai bek sayap, tampil luar biasa dengan andil besar dalam kemenangan besar Skuad Garuda. Ia bahkan mencetak gol spektakuler yang menjadi buah bibir di media sosial.
Gol tersebut yang merupakan hasil tembakannya dari luar kotak penalti, mencerminkan kemampuannya yang luar biasa dalam mencetak gol melalui bola tendangan jarak jauh. Bahkan, banyak yang menyamakan gol tersebut dengan gol spektakuler yang pernah dicetak oleh Trent Alexander Arnold, bek kanan andalan Liverpool.
Arhan dikenal karena kemampuan lemparan dalamnya yang mumpuni, gaya bermainnya yang fleksibel, dan kemampuannya mencetak gol melalui tendangan jarak jauh. Ia bukan hanya seorang pemain sepak bola biasa, tetapi juga seorang seniman di lapangan hijau yang mampu menciptakan keajaiban dalam setiap pertandingan.
Dengan prestasinya yang semakin bersinar di klub Tokyo Verdy dan timnas Indonesia, nama Pratama Arhan Alif Rifai akan terus menghiasi dunia sepak bola Indonesia dan dunia internasional.
Keunikan kemampuannya menjadikannya pemain yang patut diperhatikan oleh para pecinta sepak bola di seluruh dunia. Sebagai pemain muda yang berbakat, masa depannya dalam dunia sepak bola terlihat sangat cerah, dan ia mungkin akan mencapai prestasi lebih tinggi di masa mendatang.