Pancar.id – Pelabuhan Sunda Kelapa hingga saat ini merupakan kawasan wisata yang banyak memiliki daya tarik terutama bagi penyuka peninggalan sejarah masa lampau.
Pelabuhan Sunda Kelapa juga merupakan sebuah pelabuhan yang berada di utara Jakarta dan sudah tersohor sejak abad ke-12. Bahkan, oleh penulis asal Portugis, Tome Pires, pelabuhan ini dianggap sebagai pelabuhan yang penting.
Tak hanya itu saja, Pelabuhan ini juga sudah digunakan sejak zaman Tarumanegara dan biasa menjadi jalan bagi komoditas perdagangan seperti porselein, kopi, sutra, kuda maupun anggur yang kemudian ditukar dengan rempah rempah.
Dilansir dari indonesiakaya.com, kawasan ini juga bisa menjadi kawasan wisata yang banyak memiliki daya tarik, terutama bagi penyuka peninggalan sejarah masa lampau.
Sebab, di kawasan tersebut juga terdapat beberapa museum lain yang bisa dikunjungi, diantaranya Museum Wayang, Museum Bahari serta Museum Sejarah Jakarta.
Selain itu, bagi para calon pengantin juga tidak jarang lokasi ini menjadi salah satu lokasi favorit untuk melakukan foto sebelum pernikahan atau prewedding.
Sementara itu, berdasarkan informasi dari direktori-wisata.com, pelabuhan yang terletak di kawasan Kota Tua Jakarta ini konon sudah berdiri sejak abad ke-5, dan sampai dengan saat ini pelabuhan ini juga masih berfungsi sebagai pelabuhan dagang.
Baca : Pulau Dua, Ekowisara yang Amat Kaya
Pelabuhan Sunda Kelapa juga merupakan sebuah situs bersejarah yang menjadi cikal-bakal lahirnya Kota Jakarta sekarang serta memiliki catatan sejarah panjang yang cukup dikenal baik di dalam dan luar negeri.
Konon, Pelabuhan yang dikenal sebagai dermaga bongkar muat kapal dagang ini, pada abad ke-12 masuk ke dalam wilayah Kerajaan Sunda Padjadjaran yang berpusat di daerah Bogor.
Kala itu, Pelabuhan Sunda Kepala ini sudah dikenal sangat ramai dikunjungi oleh kapal dagang dari berbagai wilayah di Nusantara, seperti dari daerah Pelembang, Makassar dan Malaka hingga kapal dagang dari luar negeri seperti Cina, Timur Tengah, Jepang dan India Selatan.
Sehingga tidak mengherankan apabila kita mengunjungi kawasan pelabuhan ini, sampai dengan hari ini masih terjadi bongkar muat barang dan dijadikan sebagai salah satu pintu masuk perdagangan antar pulau ke pusat Ibu Kota Jakarta.
Meskipun zaman sekarang ini, aktivitas kegiatan yang ada di kawasan daerah Pelabuhan Sunda Kelapa ini tidak seramai zaman kejayaannya. Namun, kita masih dapat menyaksikan kesibukan kapal pinisi membawa komoditi perdagangan hilir mudik di pelabuhan dari berbagai daerah Indonesia.
Selain itu, jajaran kapal kayu pinisi yang ditembatkan sepanjang kanal dengan warna-warni dan keunikan tersendiri dari setiap model dan jenis kapal ini pun menjadi salah satu destinasi wisata Jakarta yang menarik untuk dikunjungi bagi para wisatawan yang ingin mendapatkan sebuah momen-momen indah melalui lensa kamera.
Menariknya lagi, kisi-kisi kapal kayu pinisi maupun celah parkiran kapal itu juga akan memberikan nuansa pemandangan view cantik melalui bidikan-bidikan kamera yang bisa dimainkan di area lokasi pelabuhan tersebut.*
Baca pula : Legit Ragit Jalo