Caraka

Jokowi Ajak Masyarakat Jaga dan Rawat Hutan Mangrove Indonesia

×

Jokowi Ajak Masyarakat Jaga dan Rawat Hutan Mangrove Indonesia

Sebarkan artikel ini

Pancar.id, Jakarta – Dalam acara Puncak Penanaman Mangrove Nasional secara Serentak oleh Jajaran TNI di Seluruh Indonesia Tahun 2023, Presiden RI, Ir H Joko Widodo atau Jokowi mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk menjaga dan merawat hutan mangrove yang ada di seluruh Nusantara. 

“Kita juga mengetahui bahwa kita ini memiliki hutan mangrove terluas di dunia. Bahkan lahan seluas 3,3 juta hektare hutan mangrove kita juga menjadi yang terbesar di dunia. Itulah yang harus kita rawat dan pelihara. Jika di tempat-tempat yang kritis, maka bisa kita tanami kembali. Sehingga jangan sampai ada hutan mangrove yang rusak,” kata Jokowi sebagai dalam siaran pers BPMI Setpres.

Orang Nomor Satu di Indonesia itu pun menilai, hutan mangrove sangat penting dalam mengembalikan habitat alam hewan maupun tumbuhan. Tak hanya itu saja, Jokowi juga menilai habitat alam di TWA Angke Kapuk ini juga sudah mulai membaik. Hal tersebut ditandai dengan adanya burung elang yang mulai kembali berdatangan.

“Mangrove ini juga sangat penting, karena yang pertama dapat mengembalikan habitat untuk kepiting, ikan, biawak, monyet, hingga burung-burung yang banyak sekali di sini ini. Bahkan saat ini juga sudah ada burung elang yang mulai kembali lagi datang,” ucapnya.

Baca: Tonggak Usaha Rakyat di Tengah Gejolak Ekonomi Global

Dalam kesempatan itu Sang Kepala Negara menekankan bahwa proses penanaman kembali hutan mangrove ini harus terus dilaksanakan. Karena selain untuk mengembalikan habitatnya, mangrove juga berperan penting dalam melindungi daerah pesisir.

“Tak lupa saya juga ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada TNI, Polri, seluruh pecinta dan penggiat lingkungan, yang telah bersama-sama merehabilitasi hutan mangrove kita yang memang juga perlu diperbaiki,” tuturnya.

Presiden Jokowi pun kembali menegaskan bahwa proses pelestarian mangrove tersebut tidak hanya sebatas penanaman di awal saja, akan tetapi juga perlu dilakukan perawatan lebih lanjut. Sehingga nantinya dapat memberikan hasil yang maksimal.

“Yang paling terpenting setelah ditanam itu, agar dilakukan perawatan, dan dipantau. Sehingga mangrove itu betul-betul semuanya hidup, dan jangan hidupnya waktu pas ditanam saja. Lalu kemudian mati setelah ditinggal, intinya semuanya itu harus dirawat dan dipelihara,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!